PILAREMPAT.COM,
BIREUN | Di hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Rencong 2019
di Kota Bireun, Kamis (24/10/2019) , Polisi Lalulintas Polres Bireun
menggandengkan ratusan santri dari sebuah pesantren untuk ikutserta
dalam kegiatan Ops Zebran tersebut.
Para santri
dalam kegiatan OPS Zebra Rencong 2019 ikut menyampaikan tausiah di tiap lokasi
razia untuk memberikan kesadaran bagi pengguna jalan agar tertiib
berlalulintas.
Kapolres
Bireun, AKBP Gugun Hardi Gunawan ,SIK, M.Si melalui Kasat Lantas , Iptu
Sandy Titah Nugraha S.Ik kepada PILAREMPAT.COM, Kamis
24 Oktober 2019 mengatakan, pada hari kedua Ops Zebra Rancong 2019 di
Bireun ikut bersama Polantas ratusan santriwan dan santriwati, mereka
memenuhi sudur sudut Kota Bireun dengan mengenakan jubah berwarna
putih mendampingi Polantas dalam menangkap pelanggar lalulintas.
Setelah
ditangkap para pelanggar diperiksa surat surtan kendaraan oleh
petugas, sedangkan para santri mengerumuni para pelanggar, kemudian
santri memberikan tausiah kepada pelanggar tentang pentingnnya menjaga
keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam islam.
Tidak hanya
itu ,ada juga para santri yang duduk melingkari pelanggar, serta memanjatkan
doa doa secara langsung agar para pelanggar tertib di muka umum. Dan
kegiatan dihari kedua Ops Zebra Rencong terasa unik karena menjadi perhatian
masyarakat dan pengguna jalan, ada yang tertawa dan ada juga warga yang
mengabadikan kegiatan tersebut.
Kasat Lantas
mengatakan, kegiatan melibatkan santri dalam operasi tertip lalulintas
merupakan kegiatan pertama di Indonesia, dimana dalam rangka Hari
Santri Nasional (HSN) ke-5 berkalaborasi dengan kegiatan operasi Zebra
Rencong 2019. Jajaran Satlantas Bireun berkalaborasi dengan Dayah Mas
Darussalam melalkukan edukasi lalu lintas secara masih.
Tujuan
berkalaborasi antara polantas dengan santri untuk memberikan
pendekatan secara islami dimana masyarakat Aceh kental dengan syariat
islam, serta memberikan panggung aktualisasi para santri untuk mengeksploree
kemampuannya diri dalam mensyiarkan agama islam didepan umum.
“Saya bangga
dengan ratusan adik adik santri pada sore hari ini yang bersemangat,
mudah mudahan pelanggar lalulintas segera jera dan masyarakat Bireun
berubah menjadi lebih tertib berlalulintas dan maju”, ujar Kasat Lantas
Bireun, Iptu Sandy.
Ditambahkan,
dalam kegiatan bersama itu melibatkan sebanyak 473 orang santri dan
didampingi 46 personel polantas. (P.4/zky).