LHOKSEUMAWE--PILAREMPAT.COM | Pemerintah Kota Lhokseumawe menerima piagam penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Lhokseumawe tahun 2020, Selasa , 26 Oktober 2021 yang berlangsung di aula Setdako Lhokseumawe.
Penyerahan piagam Opini WTP tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Jendral Pembendaharaan (DJPb) Aceh, Syafriadi dan diterima oleh Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Walikota, H Yusup Muhammad SE,MSM, Sekretaris Daerah, T Adnan SE, sedangkan dari Djpb hadir Kabid AKP Kanwil DJpb , Iman Haidir, kepala KPPN Lhoksumawe, Semfebri Marihot Simbolon.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJpb) Aceh, Syafriadi dalam paparannya pada acara tersebut mengatakan , piagam penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan Kementerian Keuangan kepada kabupaten/kota yang berhasil meraih predikat WTP selama empat kali berturut-turut, dan Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mendapatkan predikat tersebut sebanyak delapan kali.
Dalam kesempatan tersebut Syafriadi memaparkan terkait realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa sampai dengan tanggal 25 Oktober 2021 sebesar 506,44 milyar rupiah atau 83,03 % dari pagu sebesar 609,1 milyar rupiah, kinerja pelaksanaan anggaran Pemkot Lhokseumawe tahun 2020 dengan kategori baik serta Indeks Kesehatan Kuangan Pemkot dengan nilai sedang.
Kakanwil DJpb Aceh juga menyampaikan tentang tantangan setelah memperoleh opini WTP, yaitu mempertahankan opini tersebut dan terus meningkatkan kualitas laporan keuangan, mengurangi temuan berulang, memanfaatkan laporan keuangan sebagai alat analisis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad SE, MSM menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil DJPb Aceh yang telah memberikan plakat dan piagam penghargaan tersebut atas raihan opini WTP yang telah di berikan oleh BPK beberapa waktu lalu.
"Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe yang telah meraih opini WTP sebanyak delapan kali dan empat kali berturut-turut,” ujarnya.
Ia mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi Pemkot Lhokseumawe, untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Yusuf Muhammad mengatakan WTP yang di raih Pemkot Lhokseumawe ini merupakan kerja keras dari semua lini pemerintahan, baik dari tingkat kota hingga desa yang bahu membahu untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab.
Dengan tata kelola keuangan yang baik, kata Yusuf Muhammad , diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kepercayaan masyarakat akan ikut meningkat dan akan bermuara pada percepatan pembangunan daerah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Wakil walikota meminta kepada semua instansi di lingkup Pemkot Lhokseumawe agar terus bekerja secara profesional dan bertanggungjawab guna mempertahankan predikat WTP di tahun berikutnya.
"Jadikanlah capaian ini sebagai pemacu dalam menyempurnakan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Yusuf Muhammad. (P.4/mzky).