MEDAN--PILAREMPAT.COM | Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No.10 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Kebersihan yang digelar anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor di Jalan Mesjid Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (23/10/2021), diwarnai atraksi budaya tarian India.
Sosperda yang diikuti ratusan
warga yang berasal dari Dapil 1 meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Helvetia,
Medan Petisah dan Medan Baru itupun seketika berubah menjadi semarak dengan
suguhan atraksi tari-tarian yang dipersembahkan oleh Star Dancing Club.
Pada pelaksanaan Sosperda
tersebut Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos, mengajak masyarakat untuk
bekerjasama dengan Pemerintah kota Medan dalam menjaga kebersihan lingkungan
dari sampah. “Tidak membuang sampah di sungai atau parit sembarangan,” kata
Antonius.
Camat Medan Barat Rudi Lubis
pada kesempatan itu menambahkan, pengelolaan sampah saat ini sudah ada
diberikan pada 21 Kecamatan di Kota Medan sehingga diharapkan peran serta
masyarakat agar seluruh lingkungan dapat bersih dari sampah.
“Saya selaku camat di Medan
Barat juga menegaskan, jika ada petugas kami yang lambat ketika dalam
menjalankan tugas mereka membersihkan sampah agar segera melaporkan kepada kami
untuk dapat kami cari solusinya dan kami ambil tindakan selamlnjutnya,” bilang
Camat.
Perwakilan dari Dinas
Kebersihan dan Pertamanan kota Medan, M.Yamin pada kesempatan itu juga
mengatakan agar kiranya masyarakat mau dengan tertib dengan Wajib Retribusi
Sampah (WRS).
“Dengan tertib membayar
retribusi sampah diharapkan permasalahan sampah dapat diselesaikan. Dan warga
yang tertib WRS juga dapat menerima haknya, dan dapat mengadukan petugas kami
jika ditemukan terlambat mengangkut sampah,” katanya.
Selanjutnya, Antonius
Tumanggor juga menegaskan kepada masyarakat agar melaporkan kepadanya jika ada
kinerja kepala lingkungan yang dinilai kurang baik kepada warganya.
“Masyarakat jangan takut jika
ada menemukam kepala lingkungan yang tidak becus bekerja dan melakukan pungli.
Segara lapor kepada saya melalui Sopo Restorasi, kita akan tindaklanjuti dengan
segera,” ujarnya.
Warga pun senang mendengarkan
apa yang disampaikan oleh Politisi dari Partai NasDem Kota Medan ini.
Amatan wartawan, pelaksanaan
Sosperda yang dilaksanakan oleh wakil rakyat dari Dapil 1 tersebut terlihat
banyak di hadiri oleh warga keturunan Hindia.
Ternyata, Antonius Tumanggor
dalam pelaksanaan Sosperda tersebut sengaja menghadirkan mereka karena sebagai
bentuk turut menyambut Perayaan Deevapali. Dimana Hari Deepavali yang dikenal
sebagai pesta cahaya, dan merupakan perayaan yang disambut oleh semua penganut
Hindu di dunia.
“Kita selaku wakil rakyat adalah
milik semua suku, ras, agama dibawah NKRI sehingga yang namanya hari keagamaan
wajib kita hormati dan kita dukung, termasuk melestarikan adat dan budayanya,”
terangnya.
Dijelaskan Antonius, kehadiran
dirinya yang di amanahkan warga masyarakat di Jalan Karya Mesjid Kelurahan
Karya Sei Agul harus mampu dirasakan, sebab sebagai putra asli anak Kelurahan
Sei Agul dia bangga dapat terpilih menjadi wakil rakyat untuk membawa aspirasi
masyarakat di daerah dan dapilnya agar mendapat perubahan dan pembangunan khususnya
di daerah tersebut.
“Mari kita sama-sama
berkolaborasi untuk mendukung program pemko Medan terutama tetap menjaga
kebersihan lingkungan dari sampah dan terlebih lagi, meski kota Medan turun
level ke 2, namun kita harus tetap waspada, selalu memakai masker jika keluar
rumah, mencuci tangan dengan air bersih dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Acara Sosperda tersebut juga
sekaligus penyerahan tong sampah plastik dan suvenir.
Acarapun dilanjutkan dengan hiburan tari India yang dibawakan dari grup Star
Dancing Club. [P4/sya]