BANDARBARU--PILAREMPAT.COM | Jalur Medan-Brastagi yang terjadi longsor tebing di KM 50+600 Bandar Baru, sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Sebelumnya,
longsor yang terjadi di lokasi tersebut pada Selasa, 16 November 2021 sore,
menutup seluruh akses jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.
Alat berat pun diturunkan di lokasi longsor dan langsung bekerja
memindahkan material longsoran, memangkas/cincang kayu-kayu yang terikut
terbawa longsoran, mengamankan jalur dan mengimbau masyarakat di sekitaran
lokasi, agar menjauh dari lokasi longsor.
Kemudian,
menutup/memutar balikkan jalur kendaraan yang akan naik ke atas mulai dari
Simpang Pos, Simpang Selayang, Simpang Tuntungan dan hingga di depan Mako
Polsek Pancur Batu dan sebaliknya juga yang dari arah Tanah Karo
ditutup/diputarbalikkan kembali ke Kabanjahe di titik Tahura.
Kasat
Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar SSos, membenarkan Jalur
Medan-Brastagi yang terjadi longsor tebing di KM 50+600 Bandar Baru, sudah bisa
dilalui kendaraan dari dua arah, Rabu (17/11/2021).
“Pekerjaan pembersihan material longsor sudah
selesai dan arus lalulintas dari dua arah telah dibuka dan bisa dilalui
kendaraan. Beberapa personel kepolisian dan alat berat masih di lokasi longsor,
guna mengntisipasi adanya longsoran susulan,” kata AKBP Sonny, [P4]