MEDAN--PILAREMPAT.COM | Komisi IV DPRD Medan mempertanyakan minimnya penyerapan realisasi anggaran oleh Dinas PU Kota Medan, padahal sudah menjelang akhir tahun.
Hal ini terungkap dalam RDP Komisi IV yang dipimpin
Ketua Komisi IV, Paul Mei Anton Simanjuntak dengan Dinas PU Medan yang dipimpin
Plt Kadis PU Medan, Ferri Ichsan, Senin (22/11/21).
Dalam rapat tersebut, sejumlah permasalahan
penanganan banjir perkotaan dan sungai serta pembangunan menjadi sorotan, belum
lagi serapan anggaran hanya 27 persen dari rencana pencapaian 80 persen.
Bahkan ketika sejumlah pertanyaan tentang kinerja
oleh Anggota Komisi IV DPRD Medan, yang diajukan Renville P Napitupulu dalam
rapat bahwa ini akan menjadi Silva mengingat mendekati akhir tahun, namun
jawaban yang diberikan oleh Plt Kadis PU Medan, Ferri menyebutkan terkendala
dengan Bendahara PU Medan yang meninggal.
“Lho kenapa bisa terlambat apa masalahnya, nah kalau
ini dikejar bagaimana dengan kualitasnya?,” tanya Renville.
Anggota Komisi IV lainnya, David,
Edwin dan Saipul juga mempertanyakan tentang pelaksanaan pekerjaan, dimana
jalan yang dibangun tidak bertahan lama dan belum lagi
“Bagaimana kok bisa tembok teras
rumah warga yang rubuh, dan selain ada pula Yudit atau rangka Cor parit tak ada
sehingga pekerjaan menjadi tertunda,” ucap David, menjawab itu Plt Kadis PU
Medan, Ferri pun menyampaikan segera melakukan pengecekan atas informasi
tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul dan
Anggota Komisi IV, Edwin, Dame Duma Sari Hutagalung, juga mempertanyakan
tentang pompa air dalam mengatasi genangan air dibawah Jalan Tol Letda Sujono,
termasuk dalam penataan drainase agar tak banjir saat hujan.
Sependapat dengan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD,
Edy Eka Suranta S Meliala juga meminta agar
Dinas PU Medan ada konsep yang jelas dalam pemakaian anggaran dalam pembangunan
dan pembenahan insfrastruktur jangan hanya anggaran yang diminta namun tidak
realisasi.
Disini tidak hanya cerita rencana akan tetapi implementasi
termasuk mengatasi banjir dan jalanan yang rusak karena ini prioritas dari Wali
Kota Medan, M Bobby Nasution,” ucapnya dimana hal yang sama juga disampaikan
Hendra DS dalam rapat tersebut.
Diakhir pertemuan Komisi IV DPRD Medan selain
berkunjung ke Kantor Dinas PU Medan, juga akan mengecek sejumlah pekerjaan yang
telah dikerjakan oleh Dinas PU Medan.
Sementara itu, Plt Kadis PU Medan, Ferri Ichsan
mengatakan untuk 2022 Dinas PU melakukan pemetaan saluran drainase atau parit
yang terkoneksi sehingga anggaran tidak setengah-tengah.
Namun untuk sungai, Pemko Medan berkordinasi dengan
BWS dalam mengatasi banjir.
Saat dikonfirmasi sudah menjelang akhir tahun apakah
bisa penyampaian target dilakukan dengan kualitas baik?, Ferri menyampaikan
bisa tercapai
Ia menyampaikan bahwa sebenarnya telah dikerjakan
akan tetapi menunggu hasil pengecekan dan pengujian. “Nah untuk KUA-PPAS RAPBD 2022, PU Medan mengajukan Rp90 Milliar,” tandasrnya.
[P4/sya]