Sumut, PILAREMPAT.com - Dari subuh hingga malam, H Ikhwan Lubis SH MH, terus laksanakan kegiatan jumat barokah bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ).
Kali ini, pendiri sekaligus pembina KSJ H Ikhwan SH MH, melakukan jumat barokah dengan mengunjungi dua kabupaten/kota dan empat desa di Provinsi Sumatera Utara, Jumat 7 Oktober 2022.
Yaitu, Kabupaten Asahan tepatnya Kota Kisaran dan Kabupaten Batubara adalah kunjungan kesekian kalinya dalam melaksanakan rutinitas jumat barokah dan pasar murah yang serentak dilakukan dibeberapa daera di Sumatera Utara.
Dengan niat yang tulus dan ikhlas, H Ikhwan Lubis SH MH yang juga pejuang duafa ini berangkat dari kediamannya sejak pagi pukul 06.00 WIB untuk berbagi sedekah kepada anak yatim dan kaum duafa. Serta memberikan kursi roda kepada warga yang mengalami lumpuh sembari meresmikan pasar murah yang digelar KSJ di berbagai daerah Sumut.
Dalam kegiatan itu, pendiri sekaligus pembina KSJ H Ikhwan Lubis SH MH didampingi Ketua Umum KSJ Pusat, H Saharudin SE menjadikan target sasaran kunjungan awal di Kota Kisaran dengan meresmikan pasar murah KSJ.
Selanjutnya, bertolak ke Kabupaten Batubara untuk memberikan santunan kepada anak yatim serta fakir miskin yang dilakukan diempat Desa di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.
Dalam melaksanakan kegiatanya, H Ikhwan Lubis SH MH seakan tidak pernah mengenal lelah ataupun mengeluh karena jarak yang sangat jauh.
Apalagi empat desa di Kecamatan Medang Deras tersebut adalah sebuah desa yang sangat terpencil, yakni Desa Cengkring, Desa Sudomulio, Desa Sei Buah Keras dan Desa Nelayan.
Hal ini tetap dilakukan H Ikhwan Lubis SH MH walau akses jalan sangat buruk dan berlubang.
Untuk mencapai desa yang dikunjungi, tim KSJ harus menempuh kurang lebih 60 KM hingga memakan waktu sekitar dua jam baru bisa mencapai lokasi dengan menggunakan mobil pribadinya.
Kekaguman terhadap sang pejuang duafa ini pun semankin bertambah dari masyarakat karena dalam kegiatan jumat barokah hujan deras hingga masyarakat berfikir KSJ tidak akan datang ke desa mereka.
Namun, uang pejuang duafa yang mereka tunggu ternyata dihadapan mereka semua.
Mbah Ngatiman (85) warga Desa Sudomulia mengatakan penasaran terhadap pejuang duafa.
"Opo eneng yo uwong yang dijuluki sang pejuang duafa yang selalu saja memberi sedekah setiap hari Jumat," ucap Mbah Ngatiman dengan berbahasa jawa.
Sementara itu, pendiri sekaligus pembina KSJ, H Ikhwan Lubis SH MH. menjelaskan memang rombongan KSJ Pusat melaksanakan kegiatan bakti sosial diempat desa dalam dua Kabupaten Asahan dan Batubara.
"Kenapa kami melaksanakan kegiatan ini sampai malam yang bergerak dari Medan langsung menuju Asahan untuk meresmikan pasar murah dan lanjut ke Batubara dengan mengunjungi empat desa yang akan menyantuni anak-anak yatim serta para duafa," kata Ikhwan.
Dikatakan Ikhwan, perjalanan yang mungkin agak jauh dan terpencil hingga membuat rombongan mereka sedikit terlambat desa itu.
"Apalagi sepanjang jalan hujan lebat dan aspal yang berlubang. Namun dengan niat yang tulus dan ikhlas, akhirnya kami sampai juga ke desa terpencil ini," ungkapnya.
Lanjut dikatakan Ikhwan, baginya semakin jauh perjalanan untuk memberi sedekah terhadap fakir miskin, semakin bertambah keberkahan.
"Kenapa kami bersama KSJ sampai malam melakukan kegiatan ini karena kami harus menyampaikan apa yang menjadi niat kami kepada masyarakat yang membutuhkan walau sampai saat ini tidak masalah bagi KSJ," tandas Ikhwan. [P4/rel/sya]