Kadis Koperindag Rista Sitanggang mengatakan, Yosuha adalah salah satu pemuda yang di desa Huta Tinggi sehingga dapat mengolah produk kearifan lokal dari fermentasi Susu Kerbau, Senin (7/11/2022).
“Yosuha yang merupakan salah satu fermentasi dari Susu Kerbau, adalah ternak asli Desa Huta Tinggi yang secara turun temurun dikembang biakkan oleh masyarakat disini,” sebut Tetti Naibaho.
Desa Huta Tinggi sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Indonesia secara resmi telah ditetapkan oleh Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno beberapa waktu yang lalu.
“Yogurt Yosuha yang punya berbagai rasa ini dikembangkan para anak muda kreatif disini, dan akan langsung diajukan proses perijinan PRT nya dari Dinas Koperindag sehingga dapat segera dinikmati masyarakat Indonesia dan bahkan ke mancanegara,” tambah Tetti Naibaho.
Ditambahkan dia, kami sangat mengapresiasi kreativitas anak muda Desa Huta Tinggi menginisiasi produk yang berasal dari kearifan lokal yaitu Susu Kerbau, ternak khas Desa Huta Tinggi.
Lebih lanjut disampaikan Parluhutan Samosir, Apresiasi Produk Yosuha, produksi UMKM Desa Huta Tinggi.
“Saya tadi sudah nikmati, sungguh nikmat seraya memberikan masukan yaitu perlu ditingkatkan untuk aroma sehingga semakin menaikkan minat orang lain untuk mengkonsumsi nya,” ucapnya.
Dirinya melihat ada peluang tinggi Yosuha untuk bukan hanya dikonsumsi masyarakat Indonesia, juga mancanegara karena nama produk Yosuha sangat familiar dengan bahasa di Negeri Sakura Jepang.
“Karena itu, sebagai Anggota DPRD Samosir, saya siap membantu dalam badan anggaran bila ada alat produksi yang hendak diajukan kepada pemerintah, lebih cepat lebih baik sehingga bisa langsung diakomodir,” imbuhnya. (P4/MT)