(int//istimewa)
Medan, PILAREMPAT.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statisk (BPS) Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Oktober 2022, nilai Ekspor Sumut mencapai 1,08 milyiar dollar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan senilai 6,27 persen jika dibanding September 2022.
Hal ini dikatakan Kepala BPS
Sumut, Nurul Hasanudin melalui live streaming, Sabtu (3/12/2023).
Lebih lanjut Hasanudin menyebukan,
jika dibanding 2022 dan 2021 atau secara tahunan, juga mengalami penurunan
sebesar 2,83 persen. Sementara itu, untuk sektor industri masih menjadi
dominasi berdasarkan share ekspor terbesar meskipun sharenya mengalami
penurunan dari bulan sebelumnya.
Dijelaskan Hasanudin, pada bulan Oktober 2022 share industri sebesar 95,23 persen dibanding bulan sebelumnya 56,39 persen. Share terbesar berada pada kelompok lemak dan minyak hewan atau minyak nabati yang tercatat sebesar 524,02 juta dollar AS.
Sedangkan untuk
ekspor produk sebesar 7,46 Juta dollar AS berada diposisi 2,22 dimana pangsa
pasarnya terbesar 41,45 persen berada dinegara Tiongkok, Amerika Serikat dan
India dengan cakupan dominasi hingga 21,49 persen, ekspor ke Tiongkok
sebesar 231,24 juta dollar AS yang disusul Amerika Serikat, India sebesar 8,83
persen senilai 95,02 juta dollar Amerika Serikat.
Dikatakan dia lagi, sementara pangsa ekspor pada
negara ASEAN dan Asia diluar ASEAN terpantau cukup signifikan sebesar
11,93 persen kemudian untuk Asia diluar negara ASEAN sebesar 40,53 persen.
Impor
Meningkat
Selanjutnya, untuk perkembangan Impor pada Oktober
2022 tercatat sebesar 455,93 juta dollar AS sebesar 13,66 persen, dibanding
tahun sebelumnya mengalami peningkatan.
Untuk
impor pada golongan bahan baku penolong memiliki peran dominan sebagi bahan
baku penolong mencapai 83,19 persen dari total impor Sumut. Impor dalam barang
modal. Asal impor Sumut 5244 persen berasal dari negara Tiongkok sekitar 28,72
persen dengan nilai sebesar 130,95 juta dollar AS. Singapura sebesar 14 persen,
Malaysia sebesar 9,72 persen, dari Asia di luar ASEAN 38,53 %, sedang dari
ASEAN mencapai 28,03 %. [P4/rel]