Medan, PILAREMPAT.com -- Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG), Rupiah dan harga Emas pada perdagangan hari ini ditutup di zona merah. Meski demikian pelemahan kinerja masing-masing sangat terbatas, seiring dengan sikap pelaku pasar yang masih akan mencerna fokus kebijakan Bank Sentral AS (Amerika Serikat) nantinya.
"Dan sejauh ini pembicaraan terkait dengan penambahan pagu hutang di AS juga belum menuai hasil. Sehingga pasar keuangan pada dasarnya masih dalam bayang-bayang tekanan," kata Gunawan Benjamin, S.Kom, MSi, Pengamat ekonomi dan pasar modal kepada PILAREMPAT.com, Rabu malam (24/05/2023).
Untuk IHSG, selama perdagangan hari ini bergerak sangat terbatas, dan belum mampu menjauh dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Dan sejumlah emiten di pasar saham pada pekan ini lebih banyak digerakkan oleh harga komoditas.
"Namun sayangnya harga komoditas seperti batu bara, dan sawit di pekan ini bergerak sideways dengan kecenderungan melemah," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi ini lah yang membuat kinerja sejumlah emiten berbasiskan komoditas tidak mampu menjadi pendorong penguatan bursa saham di pekan ini. IHSG sendiri ditutup di zona hijau atau naik 0.14% di level 6.745,8, setelah seharian diperdagangkan di dua zona.
Sementara untuk kinerja mata uang rupiah juga mengalami pelemahan dikisaran 14.910 per US Dolar. Kinerja Rupiah jelang minutes FOMC menunjukan bahwa pasar masih mengkuatirkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang akan di ambil The FED pada pertengahan bulan juni mendatang.
"Saya berpandangan bahwa Minutes FOMC pada akhir pekan ini belum akan menunjukan arah yang jelas terhadap kebijakan bank sentral AS nantinya. Namun penafsiran dari sejumlah analis ini yang nantinya lebih menggerakkan pasar. Dan ada jeda waktu dari FOMC minutes hingga menjelang keputusan bunga acuan pada pertengahan bulan depan," ungkap Gunawan.
Sehingga selama jeda waktu tersebut, besar kemungkinan pasar akan sangat volatile. Dan pelaku pasar akan terus terombang-ambing dengan sejumlah sentimen yang dikembangkan dari narasi analis keuangan. Di sisi lain harga emas ditransaksikan sedikit menguat dikisaran $1.977 per ons troy pada perdagangan hari ini.
Harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran 950 ribu per gramnya. Harga emas masih berkutat diangka yang tidak jauh berbeda di pekan ini. Emas sendiri juga masih harap-harap cemas dengan minutes yang akan disampaikan oleh Bank Sentral AS.
"Sekalipun punya fundamental yang masih cukup kuat menopang kenaikan dalam jangka panjang. Namun ketidakpastian ekonomi saat ini memicu tekanan dalam jangka pendek..." tandasnya. [P4/sya]