MEDAN, PILAREMPAT.COM – Anggota Komisi 3 DPRD Medan, RM Khalil Prasetyo menyarankan sebaiknya Medan Zoo ditutup saja sebelum hewan di dalam kebun binatang tersebut mati semuanya.
“Kalau Pemko Medan tidak melakukan terobosan yang lebih baik, sebaiknya ditutup saja Medan Zoo itu daripada tidak terurus, itu sama saja dengan membunuh,” kata RM Khalil kepada wartawan terkait matinya seekor Harimau Sumatera di Medan Zoo (Kebun binatang Medan- red) bernama Nurhaliza atau Putri, Senin (08/01/2023).
RM Khalil mengungkapkan, Perumda Pembangunan yang mengelola Medan Zoo sesuai anggaran yang ada, sedangkan anggarannya kurang mencukupi merawat dan memberi makan semua hewan. Terlebih lagi Taman Margasatwa milik Pemko Medan tersebut tidak lagi menjadi tujuan wisata yang diminati masyarakat.
“Medan Zoo tidak menarik minat masyarakat sebagai kunjungan wisata di Kota Medan, sehingga potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat minim. Hanya beberapa orang yang masih tertarik mengunjungi tempat tersebut, anggaran untuk mengelolanya juga minim. Maka tidak heran kalau ada kabar hewannya mati, tentu karena kekurangan makanan dan vitamin,” terangnya.
Menurut dia, kalau dipertahankan seperti ini, tidak menutup kemungkinan, besok atau lusa satu persatuan hewan penghuni Medan Zoo bermatian. Namun Medan Zoo masih bisa menjadi potensi wisata yang diidolakan warga Medan jika diserahkan pengelolaannya kepada investor.
“Wali Kota Bobby Nasution sudah mencoba mencari investor mengelola Medan Zoo menjadi lebih modern. Namun mencari Investor tidak gampang, perlu proses menjalin kerjasama. Kita berharap wali kota segera mendapat investor agar Medan Zoo kembali jadi kunjungan wisata yang digemari warga Medan. Tapi kalau tidak ada yang mengelolanya dan masih mempertahankan dengan anggaran APBD yang ada, sebaiknya ditutup saja Medan Zoo tersebut, kasihan sama hewannya,” tuturnya. (rel/sya)