MEDAN, PILAREMPAT.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Antonius Devolus Tumanggor (foto) meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perizinan agar segera mengevaluasi izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) termasuk UPL/UKL-nya terhadap salahsatu perusahaan meubel di Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan.
Di mana kepada wakil rakyat kota Medan ini, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan anak-anak mereka menderita penyakit ISPA (Inpeksi Saluran Akut Pernapasan) yang diduga disebabkan debu partikel kayu yang bersumber dari usaha meubel yang berada tepat di dampingi sekolah Perguruan swasta tersebut.
Bahkan ada salah seorang siswa play grup yang sampai berobat ke luar negeri disebabkan penyakit ISPA yang dialami dan tiba tiba terjadi. Antonius Devolus Tumanggor saat diwawancara awak media tentang adanya siswa Play Grup yang terkena ISPA, Rabu (13/03/2024) mengatakan akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan DPRD Kita Medan.
Tujuannya untuk meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perizinan segera mengevaluasi izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) termasuk UPL/UKL- nya.
Antonius juga menegaskan pemko Medan juga harus segera bertindak tegas dengan meninjau ulang izin usaha perusahaan meubel kayu tersebut, mengingat lokasinya sangat berdekatan dengan sekolah.
“Saya mendapat kabar, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan adanya debu mirip serbuk kayu yang berasal dari usaha meubel. Bukan hanya berbahaya bagi anak juga bagi orang dewasa yang sering berada di sekitar lokasi sekolah yang di dekatnya banyak polusi udara berupa partikel debu kayu. Kita minta DLH dan badan perizinan segera turun untuk meninjau langsung ke lokasi, agar di dapat solusi, “ujar Wakil Ketua dari Partai NasDem kota Medan ini.
Antonius Tumanggor menegaskan lagi, dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak perusahaan meubel melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV dan Komisi II DPRD Medan.
“Kita mintakan agar orang tua siswa yang anaknya mengalami ISPA dampak adanya usaha meubel kayu di dekat sekolah menyurati pimpinan DPRD Kota Medan dan menuliskan kronologis kejadian agar secepatnya ditindak lanjuti, “ujar politisi dari Partai NasDem DPRD Kota Medan ini. (P4/rel/sya)