Medan, PILAREMPAT.com - Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara yang juga Kordiv Humas Datin, Saut Boangmanalu berjanji akan terus lakukan pembenahan di Bawaslu Sumut hingga Kabupaten Kota dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Ada
beberapa poin hasil Konsolnas yang akan langsung kita eksekusi, antara lain
keterbukaan penanganan pelanggaran, penguatan Sumberdaya internal dan manajemen
pendistribusian informasi yang lebih cepat dan mudah diakses publik” katanya
disela acara Konsolnas di Grand Sahid Jaya Hotel Jl. Sudirman Jakarta, Minggu,(
21/04/2024).
Pada
acara Konsolnas hadir juga Suhadi Sukendar Situmorang, Kordiv Pencegahan
dan Parmas Bawaslu Sumut serta Pimpinan Bawaslu Kabupaten Kota yang didampingi
Korsek/Kasek beserta staf .
"Bawaslu
harus hadir secara nyata dan tidak hanya mendengarkan lalu katanya katanya
begitu saja tanpa ada tindakan nyata. Ayo kita senantiasa berbenah diri lakukan
sesuatu yang lebih baik. Upgrade kemampuan sehingga peran kehumasan bisa
mencapai fungsi terbaik pada Pemilu dan Pilkada nanti, setelah itu kita akan
lakukan evaluasi dan kita lihat sejauh mana pencapaian kita pasca 2024
nanti," paparnya lagi.
Kegiatan
Konsolnas yang dibuka langsung Pimpinan Bawaslu RI Kordiv Loly Dan Kordiv Totok
Haryono itu merupakan agenda Konsolidasi Nasional dalam menyongsong hajatan
Demokrasi ditingkat Daerah dengan Thema Strategi Komunikasi Humas Bawaslu dalam
Menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Sahid Hotel.
Pada
kesempatan Kegiatan tersebut terlihat juga Anggota Bawaslu Kab/Kota Divisi yang
membidangi Kehumasan se-Indonesia.
“Kita
ditingkat Kabupaten Kota akan ikut irama dari pimpinan kita ditingkat nasional
dan Provinsi, membangun sinergitas melanjutkan kerja-kerja pradigma baru
kehumasan Bawaslu Sumut yang sejak awal kepemimpinan Periode Bawaslu Sumut
2023-2028 digelontorkan Pak Saut Boangmanalu Kordiv Humas Datin” ucap Anggota
Bawaslu Kabupaten Humbang Hasundutan, Eduard B. Sianturi pada kesempatan yang
sama saat dilakukan wawancara.
Hal
senada juga disampaikan Luther Harefa Kordiv Humas Kota Gunung Sitoli, bahwa
salah satu langkah konkrit dalam pradigma baru kehumasan dikotanya akan
dilakukan dengan membuka ruang seluas-luasnya bagi rekan-rekan Pers dalam
mengakses informasi terhadap hal-hal yang menjadi kebutuhan informasi publik.
“Ini akan mengunci upaya-upaya oknum tertentu yang mungkin bermain dalam proses
berdemokrasi di daerah kita” tegas mantan Sekretaris DPC GMNI Gunung
Sitoli-Nias itu.
Lebih
jauh pada kesempatan itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sumut, Saut Boangmanalu
menyampaikan bahwa Apa yg kita dapat dari kegiatan konsolnas ini akan
diterapkan di Sumatera Utara dengan cara bagaimana menghadapi situasi krisis
Pilkada baik di tingkat provinsi dan kabupaten.
“Selanjutnya
kita akan menyusun strategi kehumasan dalam menghadapi pilkada dengan berbagai
dinamika yg biasanyan terjadi di pilkada baik di tingkat provinsi maupun
ditingkat kabupaten”, ujarnya.
“Bahwa
dalam strategi tersebut kita akan juga mempertimbangkan ruang komunikasi dengan
stakholder seperti tokoh adat, tokoh masyarakat pemuda sehingga kita bisa
menjawab apa kebutuhan publik tentang Pilkada,” tambahnya.
Anggota
Bawaslu Lolly Suhenty dalam pembukaan kegiatan menyatakan, bahwa dalam Pilkada
2024 peran jajaran humas Bawaslu harus lebih sigap dalam menyampaikan informasi
kepada publik. Dia berharap humas dapat memberikan hati dan rasa ketika
melakukan setiap tugas.
"Saya
melihat humas bisa lebih sigap dalam mewartakan, lebih tepat dalam menemukan
sasaran dan penuh cita rasa dalam menyajikan informasi agar pesan tidak sekedar
sampai tapi mampu menggerakkan," jelasnya dalam Konsolnas Strategi
Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu malam
(20/4/2024).
Lolly
meminta dalam menciptakan bentuk informasi kepada publik, humas tidak takut
dalam berkreativitas, perlu ada keberanian untuk berbeda dan butuh inovasi.
Dalam kehumasan, tambah Lolly, humas Bawaslu tidak boleh alergi terhadap
perbedaan sebab itulah bentuk dari kelenturan.
"Humas
itu harus kuat dalam bentuk pemberitaan publikasi memberikan informasi, dia
harus kuat pesannya. Lalu menguatkan satu sama lain yang memberi pesan, dengan
masyarakan yang diberi pesan, dengan insan jurnalis jembatan kita dengan
masyarakat," jelas Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas
Bawaslu tersebut.
Bahkan
dia meminta humas Bawaslu harus tahu menempatkan diri, dalam hubungan perlu
kesetaraan, tidak mendominasi dan dapat memberikan kemanfaatan. Dalam
menjalankan tugasnya, Lolly juga merasa kelenturan perlu diterapkan seperti
siap siaga dalam berkreativitas, siaga melakukan inovasi ingat dua hal itu
butuh ketekunan.
"Berani
berbeda, berani melakukan terobosan baru sebab kelenturan membutuhkan ketekunan
dan keberanian. Strategi komunikasi berbicara soal rasa tidak hanya sekedar
hubungan, harus ada kemajuan lebih dibanding sebelumnya," jelasnya.
Dalam
kesempatan ini, Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan menuju pilkada harus
banyak belajar dari pengalaman. Dia meminta humas Bawaslu di jajaran provinsi
hingga kabupaten/kota ikut membantu kerja-kerja pengawasan lewat informasi yang
informatif, insipiratif serta edukatif.
"Jadi
humas bentuk aktualisasi kita membina hubungan dengan segala macam stakeholder
dan seluruh lapisan masyarakat untuk satu tujuan menegakkan keadilan
pemilu," tegas Totok.
Maka
Totok meminta humas harus dapat menarasikan secara informatif dan mendidik.
Sebab dia melihat tanpa narasi konstruktif tentu Bawaslu bisa saja tidak
dikenal. [P4/rel]