PILAREMPAT.com, Medan :
Kinerja
ekspor Sumut menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dibandingkan triwulan
sebelumnya. Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara
(Sumut), Khoirul Muttaqien, saat jumpa pers bersama media.
"Ini
ditandai dengan semakin menguatnya neraca perdagangan dalam tiga bulan
terakhir, di mana pada bulan Juni 2024 tercatat sebesar 406 juta USD.
Peningkatan ini mengindikasikan meningkatnya daya saing produk-produk Sumatera
Utara di pasar internasional," ujar Khoirul Muttaqien, Kepala Kantor
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara yang baru Sja menjabat di
daerah ini (Sumut), Kamis saat jumpa pers bersama media,(15/8/2024).
Sebelumnya,
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mengeluarkan data nilai ekspor Sumut di April
sebesar 264 juta USD, kemudian pada Mei naik menjadi 369 juta USD, dan Juni
sebesar 406 juta USD.
Neraca
perdagangan luar negeri Sumut Juni 2024 juga mengalami surplus sebesar USD
405,81 juta. Meningkat sebesar 10,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang
memiliki nilai sebesar USD 368,52 juta.
Kepala
BPS Sumut Asim Saputra menjelaskan neraca perdagangan luar negeri Sumut pada
Juni 2024 dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun sebelumnya,
terjadi penurunan sebesar 4,28 persen yaitu dari USD 423,94 juta pada Juni 2023
menjadi USD 405,81 juta pada Juni 2024.
Dia
menjelaskan surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan negara mitra
utama pada periode Januari–Juni 2024 berturut-turut adalah senilai USD 376,17
juta dengan Amerika Serikat, USD 236,98 juta dengan Jepang, senilai USD 188,03
juta dengan India, senilai USD 146,10 juta dengan Tiongkok dan senilai USD
133,75 juta dengan Belanda.
Sedangkan
defisit perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Thailand senilai
USD 38,09 juta, dengan Malaysia senilai USD 51,62 juta, dengan Australia
senilai USD 115,20 juta, dengan Brazil senilai USD 122,26 juta, dan dengan
Singapura senilai USD 377,26 juta. [P4]