Tutup Turnamen Sepakbola di Besilam, Edy Rahmayadi: Galakkan Pembinaan Pemain Pemula

/

/ Rabu, 21 Agustus 2024 / 12.56 WIB

Edy Rahmayadi memberikan sambutan pada acara penutupan turnamen sepakbola Edy Rahmayadi Cup di Desa Besilam.

PILAREMPAT.COMLangkat :

Edy Rahmayadi berharap tokoh pemuda di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat fokus membina pemain usia dini untuk memajukan sepakbola di Langkat. 

Hal itu dikatakannya saat menutup turnamen sepakbola Edy Rahmayadi Cup di Desa Besilam, Senin (19/8/2024). Turnamen yang berlangsung sejak 13 Agustus tersebut digelar oleh Relawan Sahabat Edy Rahmayadi (SAHERA).

Kedatangan Edy Rahmayadi ke desa wisata religius itu, disambut ratusan warga dan puluhan becak bermotor (betor). Menggunakan betor, bakal calon Gubernur Sumatera Utara itu diiringi warga menuju ke lapangan tempat pertandingan.

Di hadapan para pemain dan penonton, Edy memberikan apresiasi atas inisiatif Ketua Umum Sahera, Azhari AM Sinik dan tokoh pemuda Desa Besilam untuk menggelar turnamen sepakbola ini.

Namun, ke depan Edy berharap agar persepakbolaan di Besilam khususnya dan Langkat umumnya bisa maju, harus difokuskan pada pembinaan pemain usia dini. 

"Untuk turnamen awal ini, saya kira sudah cukup baik meski turnamen diikuti para pemain yang usianya dewasa. Ke depan, jangan lagi seperti ini, tapi galakkan pembinaan pemain usia dini," ujarnya sembari menunjuk para bocah yang ramai duduk di pinggir lapangan.

Jika perlu, ujar Edy, segera dirikan Sekolah Sepakbola di Desa Besilam ini, sehingga lahir para pemain berbakat yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara.

Edy mengaku, tak menyangka jika di Desa Besilam sudah ada lapangan sepakbola. Jika ini merupakan inisiatif para pemuda di Desa Besilam, menurut Edy Rahmayadi sesuatu yang luar biasa.

"Berarti memang keinginan para pemuda di Desa Besilam untuk memajukan sepakbola sangat besar," ujarnya.

Untuk menunjang keinginan tersebut, Edy Rahmayadi memerintahkan anak-anak usia dini berkumpul di lapangan. Kemudian ia membagi-bagikan bola kepada anak-anak tersebut.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi menyuruh anak-anak tersebut untuk membacakan alfatihah. Spontan surat Alfatihah berkumandang dari mulut-mulut mungil di lapangan sepakbola tersebut.

Edy pun lantas menceritakan pengalaman masa kecilnya di Desa Besilam. Menurutnya, ia sering di ajak ayahnya berkunjung ke Besilam. 

"Bukan untuk bermain bola, tapi untuk bersilaturahmi dengan tuan guru dan para jamaah. Alhamdulilllah, orang-orangtua di sini tidak lupa mengajarkan pendidikan agama kepada putra-putrinya karena ternyata semua sudah hafal Alfatihah," ujar Edy.


Sementara itu Ketua Umum Sahera, Azhari AM Sinik mengucapkan terima kasih atas dukungan Edy Rahmayadi. Menurutnya, kehadiran Edy Rahmayadi semakin menguatkan dan menjadi bukti bahwa mantan Pangdam I/BB dan Pangkostrad tersebut memberikan perhatian yang begitu besar terhadap pembangunan kemanusiaan.

"Berarti memang keinginan para pemuda di Desa Besilam untuk memajukan sepakbola sangat besar," ujarnya.

Untuk menunjang keinginan tersebut, Edy Rahmayadi memerintahkan anak-anak usia dini berkumpul di lapangan. Kemudian ia membagi-bagikan bola kepada anak-anak tersebut.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi menyuruh anak-anak tersebut untuk membacakan alfatihah. Spontan surat Alfatihah berkumandang dari mulut-mulut mungil di lapangan sepakbola tersebut.

"Jarang ada kepala daerah yang memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan kemanusiaan, karena terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur. Ayah Edy merupakan pengecualian, karena memberikan keseimbangan antara pembangunan fisik dan mental," ujar pria yang akrab disapa Ari Sinik ini.

Ari Sinik juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAHERA Desa Besilam yang menggagas dan melaksanakan turnamen sepakbola ini. Ari Sinik yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) ini berharap turnamen ini bisa berkelanjutan.

"Sehingga pembinaan pemain usia dini yang akan dilakukan di sini memiliki tempat penyaluran. Terima kasih kepada kawan-kawan SAHERA di Desa Besilam yang sudah bersusah payah melaksanakan turnamen ini. Saya tahu kerja keras kawan-kawan semua, karena persiapan kita yang terlalu singkat, yaitu hanya dua minggu. Tapi turnamen ini bisa berlangsung sukses," ujarnya.

Keluar sebagai juara pada turnamen ini tim sepakbola SAHERA Desa Besilam setelah dalam final mengalahkan PSBS Besilam 2-0. Sedangkan juara III tim Dodol Omak dan Rijok FC juara IV. [P4/sya]
Komentar Anda

Berita Terkini