PILAREMPAT.com - Labuhanbatu :
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) gelar Forkom IJK Sumut Goes to Universitas Labuhanbatu.
Kegiatan itu sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2024.
Acara berlangsung di Universitas Labuhanbatu dan dihadiri oleh 1200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, serta Industri Jasa Keuangan.
Terlihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution menyampaikan peningkatan pemahaman keuangan adalah kunci untuk membangun generasi yang mandiri dan berdaya saing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami dunia keuangan,” ungkapnya.
OJK Sumut yang juga mewakili Forkom IJK Sumut, Reza Leonhard
menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan BIK 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk layanan jasa keuangan sehingga dapat mengurangi gap antara indeks literasi dan inklusi keuangan.
Serta mendorong pencapaian target inklusi keuangan menjadi 90% pada 2024 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Peraturan Menteri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, kata Reza.
Acara ini menghadirkan narasumber dari OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, serta Industri Jasa Keuangan lainnya. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab yang
memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam tentang topik-topik yang dibahas.
Semua upaya ini mencerminkan komitmen Regulator bersama Kementerian dan Lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan dan berbagai pihak lainnya dalam memb erikan layanan kepada masyarakat dan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakatterkait literasi keuangan.
Kegiatan ini juga diikuti dengan Mini Expo Lembaga Jasa Keuangan yang diikuti oleh 9 Lembaga Jasa Keuangan yang terdiri dari Industri Perbankan, Industri Keuangan Non Bank dan Industri Pasar Modal.
OJK dan Forkom IJK Sumut berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda di Sumatera Utara.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang sadar finansial, mampu mengelola keuangan pribadi secara bijak, serta mendukung program inklusi keuangan nasional secara maksimal. [P4/sya]