PILAREMPAT.com - MEDAN : Sebuah kejutan diberikan karateka Sumut, Leica Al Humaira Lubis. Dalam debutnya di ajang perhelatan PON, Leica berhasil mempersembahkan medali emas bagi Sumut di nomor kumite perorangan -68 kilogram putri PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Leica keluar sebagai pemenang usai mengalahkan karateka Jawa Barat, Annisa Rizkia dengan skor 2-1, di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (17/9/2024).
Sementara Annisa harus puas mendapatkan medali perak usai kalah dari Leica.
Sebelum keluar sebagai pemenang di nomor kumite perorangan -68 kilogram putri, Leica sempat bertemu karateka unggulan dari kontingen DKI Jakarta, Ceyco Georgia Zefanya, di babak 8 besar.
Ceyco merupakan atlet Pelatnas yang memiliki ranking 5 dunia (WKF RanKing Competition).
Kendati Ceyco memiliki ranking kelas dunia namun tak menyurutkan semangat Leica untuk tampil bagus dan berhasil mengalahkan Ceyco dengan skor ketat 5-4.
Memasuki babak semifinal, Leica kembali berhadapan dengan karateka berlabel nasional Monika Reswara Kartika Putri dari Jawa Timur.
Sebagai kuda hitam Leica mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan berhasil unggul dengan skor telak 3-0.
Kemenangan itu pun menambah semangat Leica menghadapi babak final hingga akhirnya mempersembahkan emas bagi Sumut.
Menyahuti kemenangan penuh drama itu, ayah kandung Leica, Andi Lubis sangat bersyukur atas keberhasilan sang buah hati. Sebagai karateka debutan di PON, putri bungsunya itu secara mengejutkan berhasil menyumbangkan medali emas untuk Sumut.
“Sebagai ayah saya penuh emosional sejak dari babak awal. Alhamdulillah, Leica mantap dan tenang,” ujarnya.
Kemudian, Andi mengungkapkan sempat tak berkomunikasi dengan Leica selama sepekan.
Hal itu dilakukan agar anaknya bisa berkonsentrasi untuk mengikut PON XXI Aceh-Sumut di cabor karate.
“Sudah seminggu ini saya tidak mengganggunya bahkan mengobrol jarang. Sebab, saya enggak mau dia terganggu dan biar Leica lebih fokus saja,” sebut Andi. (P4)