Ilustrasi Bulan Rajab. (foto/dok: istimewa).
PILAREMPAT.com - MEDAN :
Bulan Rajab pada pada kalender Hijriyah merupakan satu bulan mulia yang menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan muslimin/muslimat di bulan ini.
Puasa Rajab merupakan salah satu perkara yang sering
diperselisihkan umat Islam.
Terdapat
nash-nash yang menegaskan keutamaan bulan Rajab dan keutamaan ibadah puasa
secara umum, namun belum kami dapati dalil yang jelas dari Al-Qur’an atau
Sunnah yang mengkhususkan bulan Rajab sebagai waktu untuk ibadah puasa sunnah,
Keutamaan puasa Rajab tetap diajarkan oleh sebagian ulama sebab
keutamaannya sebagai bulan suci yang tegas disebutkan oleh Allah SWT dalam
surat At Taubah ayat 36.
Rasulullah
SAW juga menyebut Rajab termasuk salah satu bulan suci selain Dzul Qa’dah, Dzul
Hijjah dan Muharram yang tertera dalam Hadits Riwayat Bukhari yang berbunyi:
Dari
Abu Bakar RA, dari Nabi Muhammad SAW, bahwasannya beliau berkata dalam khutbah
Haji Wada’: “Waktu telah berputar (kembali) seperti pada hari Allah menciptakan
langit dan bumi. Satu tahun itu dua belas bulan, empat diantaranya adalah bulan
haram, tiga bulan berturut-turut: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah, Muharram, dan Rajab
Mudar, yaitu antara… Jumada (al-Akhirah) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari).
Keutamaan lainnya diperoleh dari keutamaan puasa secara umum
sebagaimana sabda Nabi SAW, sehingga puasa sunnah di bulan Rajab juga menjadi
utama. Rasulullah SAW bersabda:
“من
صام يومًا في سبيل الله باعد الله وجهه عن النار سبعين خريفًا” [رواه البخاري ومسلم].
“Barangsiapa berpuasa sehari karena Allah,
maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari Neraka selama tujuh puluh tahun” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim).
Ilustrasi: Pexels
Pada bulan Rajab ini dianjurkan memohon kebaikan dan keberkahan kepada Allah SWAT di bulan ini, kita
juga baik berdoa dengan mengucapkan beberpa macam doa, misalnya:
1.
Doa Mutlak: Doa merupakan ibadah agung yang dianjurkan setiap saat, terutama
pada bulan-bulan suci, termasuk bulan Rajab, seperti:
ربنا
آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
اللهم
إني أسألك العفو والعافية في الدنيا والآخرة
2.
Meminta keberkahan dalam amal shaleh. Kita dapat berdoa agar Allah Swt. memberi
kita kesuksesan dalam amal sholih dan menolong kita dalam berpuasa, berdoa, dan
beribadah.
3.
Beristighfar: Bulan Rajab sebagai salah satu bulan suci merupakan waktu yang
diberkahi untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. Di antara doa
terbaik, misalnya:
أستغفر
الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه
“Saya mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa,
selain Dia tidak ada Tuhan yang Maha Hidup lagi Maha Ada, dan saya bertaubat
kepada-Nya.”
Maka barangsiapa berpuasa di bulan Rajab dengan niat ikhlas, maka
ia akan mendapat pahala puasanya dan Insya Allah pahalanya dilipatgandakan oleh
Allah SWT karena dilaksanakan pada bulan suci Islam.
Yang penting diperhatikan adalah mengkhususkan puasa Rajab di hari
tertentu, misalnya hari pertama, kesepuluh atau pertengahan bulan dengan
keyakinan itu tuntunan Nabi SAW. [P4/umsida.ac.id]